“kamu nggak usah pulang, mandi aja di tempatku, soal pakaian aku kira ukuran kita hampir sama kok” katanya padaku, tentu saja aku bingung, tak mungkin bilang kalau aku juga ada pakaian di kamar lain, menyesal juga tadi nggak beli pakaian sekalian, habis nggak tahu rencananya sih.Selesai makan kami kembali ke kamar mereka, kali ini kamar itu sudah rapi tidak seperti tadi pagi yang masih berantakan.Lita mempersilahkanku mandi duluan, meski aku menolak tapi dia memaksa. Bokep Mama Hanya sesaat kudengar mbak Lita mengajakku ikut ke Jakarta saat pulang nanti malam, aku hanya menjawab “he eh, ya deh, terserah aja” jawabku pasrah lebih dikarenakan Pak Toni.“…Toni sekarang makin hot lho….menyerah aku dibuatnya…nggak rugi deh ikut di Surabaya…dia sangat berbeda saat di
Jakarta….” lamat lamat kudengar suara mbak Lita dari seberang, aku tak terlalu menanggapi karena suaminya sedang mengocokku dari belakang dengan posisi dogie sambil meremas remas kedua buah dadaku.Entah apalagi yang diucapkan mbak Lita aku tak bisa menerima dengan jelas apalagi menanggapi.“… eh mbak ada telepon masuk nih, ntar aku sambung
>