Sepertinya terjadi perdebatan kecil di situ. XNXX Jepang Pacaran pun aku dilarang sama mami meski begitu banyak cowok yg tergila-gila oleh tampang buleku.“si Non kepengen, Ya?”tanyanya mengagetkanku. “Eng anu. Kali ini lebih cepat dari sebelumnya.Perasaanku bercampur aduk menanti saat-saat mendebarkan itu. Semenjak itu pula aku jadi tak lagi bisa menerima tamu cowok di rumah.Sebagai seorang gadis rupawan sekaligus merupakan primadona di sekolahku jelas banyak sekali pemuda yg ingin mendekatiku. Membuat diriku hilang kesadaran.. Si non belum pernah ngerasain, ya?”tanyaAku mengeleng. Sebentar lagi aku akan merasakan alat kelaminnya lelaki masuk ke dalam kemaluanku.“Uhhh!” desahku lirih tatkala sesuatu yg hangat melintasi kedua pahaku hingga menyentuh bibir memekku. Ia hanya tersenyum getir.“Non…Mang Narko adalah pria yg baik. Sudah molek, punya kulit putih bening, terus body ne manteb lagi!.” ujar mang Narko merinci satu persatu apa saja yg dimiliki tubuhku yg membuatnya kagum.
