Setelah selesai menyetel VCD-nya sampai 45 menit non-stop, Aku matikan TV dan playernya. Kami berputar-putar di Tunjungan Plaza, makan di sebuah restoran sea food sampai kenyang lalu kembali lagi ke tempat kos Yeyen. Bokep Indonesia Jam menunjukkan sekitar pukul 16.30, kami bersiap pergi. Akhirnya sampai juga, setelah mengantarkan Yeyen dan Lenny, saya dan Mas Zani pulang. “Hmmh.., mymmynm..”, Sayang Mas Zani sepertinya tidak profesional, cara menciumnya walau pelan, terlalu tergesa menuju ke bawah. Ya sudah, akhirnya jadi dech.., Setelah berpamitan, Mas Zani dan aku pulang. Yeyen, Lenny, dan aku yang belum bisa berenang cuma berputar-putar saja di pinggiran, sedangkan Mas Zani berkelana ke sana ke mari dengan bebasnya. Aku tanya pada Lenny, “Lho, kok kamu ikut, katanya sakit tenggorokan. Yeyen mulai menciumi Mas Zani langsung ke mulutnya, dan beberapa kali mereka bersilat lidah dan terlihat jelas karena jarakku dan jarak mereka berdua cuma sekitar 3 meter.










