Kami pun segera pamit, pertama kali dia duduk bersebelahan denganku. Tanganya tidak berhenti sampai di situ, dia mulai membuka ikat pinggang celanaku, saat bibirnya masih menciumi dadaku, tangannya menurunkan celanaku dan kemudian celana dalamku. Bokep Mom Baunya pun sangat wangi. “iya bu…aku mau cari suasana lain aja, supaya aku bisa tenang bikin laporan”
“Kalau kak Sella ngga ada, kalau diantara kita ada yang sakit siapa yang bantuin” seorang wanita muda yang aku tebak masih maha siswa juga menimpali. Sudah banyak yang aku banyak yang aku perdaya tapi…ada satu orang yang membuatku sangat penasaran.Sell…kita makan bareng yuk, aku yang traktir. Dan ketika klimaks itu datang lagi, Sella tak peduli lagi, “Aaduuuh…, eeeehm..ahh…kaa..kk…aahhh…”, Sella memekik lirih sambil menjambak rambutku memeluknya dengan kencang itu.




















