Tapi burungmu yg menjawab, katanya tersenyum.Lalu Pipit merebahkan diri dan menarikku untuk ikut merebahkan diri diatasnya. Lalu terkulai lemas. Bokep STW Aku terlambat menahan sehingga kami jatuh berdua keair, Aku dibawah dan Pipit diatas menimpaku. Pipit tidak lagi menyuruhku memalingkan muka, tapi membiarkan aku melihatnya bugil. Hingga akhirnya Pipit kembali mengerang panjang dan lemas.Aku merebahkannya diair dangkal dan meneruskan menancapkan k0ntol kememek berulangulang. Oh.. aku.. Melihat Pipit yg jalan terpincangpincang dengan luka ditangan, Arman segera datang dan membantuku membopong Pipit.Sesampai di posko, sambil menunggu Yudi, Dona mengajakku belanja oleholeh ke pasar terdekat, sedangkan Arman menjaga Pipit. Dona kesel, tapi dia ingin merahasiakan dulu pacaran kami.Wah, asyik nih diapit dua cewek, Yudi dan Arman menggoda kami.Apalagi ketika Pipit dan Dona tertidur, atau purapura tidur?, kepala mereka rebah ke pundakku.Gantian dong Jar, kata Yudi dan Arman.Tentu saja aku tidak mau. Di teras rumah, Dona sudah berdiri, melepas Pipit dan aku dengan senyum khasnya.Jarak berjalan kaki menuju air terjun tidak terlalu jauh. Kalau begitu, perawanmu buat pacarmu saja nanti, aku menyarankan.
















