Tak lama tubuh mbak Femy melengkung sambil dia terpekik kecil, memeknya terasa licin sekali. Bokep Asia Nakal Ya…” isi pesanku ke dia
Mbak Femy langsung membalikkan badannya dan memandang tajam kearahku, aku cuma tersenyum melihat wajah merah bercampur paniknya.“Gak baca apa-apa. Setiap aku mulai berbicara yg agak menyerempet, dia langsung membelokkan arah pembicaraan ke hal yg lain. Tapi mbak Femy sudah tdk sabaran. Karena printer diletakkan di meja mbak Femy, maka aku berjalan menuju meja kerjanya. Dengan menggunakan jariku, aku sibak bulu jembutnya sehingga memeknya terlihat jelas, perlahan aku jilat bibir memek kiri dan kanannya perlahan. Tapi tiba-tiba tubuh mbak Femy menegang sambil berteriak kencang. Mbak Femy tersenyum kemudian memelukku erat seperti tdk mau dilepaskan. Dimemeknya terasa sangat basah, aku merasa cairan memeknya sampai menetes keluar. Aku memang sebenernya cuma mau menggoda dia.Setelah chat itu, aku gak begitu memperhatikan mbak Femy karena pekerjaan ku sangat bertumpuk waktu itu. Disitu aku menyedot pentil dan meremas-remas payudaranya. Aku memang sebenernya cuma mau menggoda dia.Setelah chat itu, aku gak begitu memperhatikan mbak










