ini orangnya, berani-beraninya kamu naik kapal tanpa tiket,” kata sang atasan tadi. Bokep Jilbab/Hijab Selamat tinggal Kapten.. “Wah, betapa wanginya tuh kamar mandi,” gumamku nyaris tak terdengar. “Tiketku hilang bersama pakaianku yang ada di tas, saya tidak bohong Pak, tapi benar-benar hilang..”
“Bah itu sih alasan klasik Non, sudah ratusan orang yang minta dikasihani dengan membuat alasan itu.” ucapnya lagi. Hasilnya nihil, tak satupun perusahaan yang menerima lamaranku. Kulihat jam dinding sudah menunjuk pukul 12 malam. Kehidupan ekonomi keluargaku bisa dibilang mencemaskan. “Hah, bohong kamu, itu alasan kuno, bilang aja kamu tak membeli tiket, Ayo ikut kami ke atas,” bentak petugas yang bertampang sangar.Akhirnya aku dibawa ke dek atas dan dihadapkan kepada atasan petugas tiket tadi. “Inge jangan kau anggap aku sudah kalah, tunggu sebentar..”
Dia bergegas menuju lemari kecil, lantas mengambil sesuatu dari botol kecil dan menelannya lantas membuka kulkas dan mengambil botol minuman sejenis Kratingdaeng.“Sini Sayang..” ujar sang kapten memanggilku mesra.
