Dengan perlahan kami berjabat tangan dan saling bertukar nama dihadapan guru kami. Bokep Hot Hingga dalam lamunanku menginginkan wajahnya juga aku terlelap. Bahkan penolong rumah tangga juga tak luput dari incaran mereka dan tidak jarang kamarku yang dijadikan tempat untuk mereka melampiaskan hawa nafsu.Akhirnya bel tanda jam latihan selesai berbunyi. Hari pun sudah berganti, dan pagi yang kutunggu juga akhirnya datang juga. Mulai dari guru, tukang kebun, kakak kelas, hingga adik ruang belajar juga. Sedangkan guru kami beranjak meninggalkan kami guna pulang sebab berfikir tidak ada siswa yang berangkat. Aku langsung mengarah ke kasir dan menunaikan pesananku tadi kemudian kamipun mengemudikan motor lagi. Saatnya bertemu Qiu Qiu dan mengantarkannya pulang, pikirku. Semua tersebut Qiu Qiu terima dengan senyuman. Aku memang telah tidak sabar guna segera bertemu dengan Qiu Qiu. Motor juga kupacu dengan santai, sampai-sampai waktuku bersamanya di perjalanan dapat lebih lama. Sebelum pesanan kami datang aku berjuang “to the point” untuk Qiu Qiu. Suatu sensasi yang baru kurasakan dan membuatku tak dapat beranggapan jernih dan mau merasakan
