Dan tak lama mas Edi memberikan sejumlah uang kepada Fajar sambil berbasa-basi. Diawali dari saya menjemput suami di kantornya lalu kami pergi dengan kijang innova mengarah ke Jakarta.Sesampainya di depan kampus Mustopo, kami siap-siap untuk mencari joki 3-in-1 yang akan beruntung sore itu. Bokep Colmek Aku: Teman kantornya ya mas? Setelah berputar 1 kali di depan Plaza Senayan, dan kami tidak juga menemukan joki yang berpenampilan bersih. Fajar: *terbengong-bengong*
Mas Edi: Iya, fajar teman kantor saya, tapi beda divisi. Mas Edi mengijinkan tapi berpesan agar tidak bikin kotor di bangku belakang.Lalu aku pindah ke bangku tengah bersama Fajar, dan menyodorkan toketku untuk dijilat, dikulum dan diremas oleh Fajar. Suami saya Edi, agak gemuk dengan tinggi 172cm, berat 90kg, keturunan jawa Solo dan Yogya.




















