Tante.. Dan akhirnya aku yang sudah amat lemas terlelap di pelukan Tante Dasha.Setelah kejadian itu, pada mulanya aku benar-benar merasa gamang, perasaan-perasan aneh berkecamuk dalam diriku, walaupun ketika waktu itu, saat aku bangun dari tidurku Tante Dasha telah berupaya menenangkanku dengan lembut.Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian, kok rasanya aku jadi kepengin lagi, abisnya kalau diingat-ingat sebenarnya enak sich hi.hi.hi.. Bokep Jilbab/Hijab Tantee..” jeritku lirih.“Ssstt.. Tentu saja aku makin menjadi-jadi, menjerit-jerit tidak karuan,“Aaahh.. Hii.. Kamu pasti rajin merawatnya,” katanya.Aku diam saja, aku hanya merasakan sentuhan dan usapan lembut Tante Dasha. aauuhh.. khan mau diperiksa.. BH-nya sekalian dibuka dong, biar Tante gampang meriksanya..”Aku yang waktu itu masih polos, dengan lugunya aku membuka BH-ku, sehingga kini terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal.“Wah.. Aku tidak percaya bisa diperlakukan begini oleh Tante Dasha, dan tidak pernah kusangka, karena sehari-hari Tante Dasha tampak begitu cantik dan anggun.
