Ibu Digilir Di Kuburan

Aku memandang kedua matanya dengan penasaran. Aku menjambak rambutnya mengangkat kepalanya hingga mulutnya menganga di depan penisku yang berdenyut. Bokepindo Lalu kami memasuki kamarnya, cukup luas juga dan wangi.“Kamar dan rumahmu begini rapi, apa kau yang membersihkannya?”
“Yah, sedikit-sedikitlah”
“Wah hebat sekali, aku tak percaya” Dia tertawa. “Oh, buku sastra itu.. Ahh.. Auuww”Aku bangkit naik ke atas tubuhnya, aku tatap matanya yang indah, dia balik menatapku. “Ya ini aku Marlene”
“Setelah di SD aku sangat merindukanmu, aku tak pernah berpacaran Erik, aku terus mencarimu” cercahnya sambil menangis.Aku mengusap air matanya dan menyibakkan rambut ikalnya, dia menegakkan kepalanya dan menatapku. Aku menilai dia sangat cantik, matanya indah, kulitnya putih bersih, rambutnya hitam agak bergelombang sepanjang pundak, tubuhnya sintal berisi dengan tinggi sekitar 160 cm. Ya ampuun, cantik sekali dia. Dia lalu merangkulkan kedua tangannya di leherku, mendekapku dengan erat.

Ibu Digilir Di Kuburan

Related videos