Sehabis ini, aku menuju ke wastafel untuk mencuci tanganku. Tiba-tiba dia berteriak dan berkata, “Oooh Michael.. Bokepindo Cool man! Jadi, kutarik rambut Anna dan dia mengerti. Kulihat wajahku di cermin, gembira dan agak merah. Anna menjawab, “Bagus, boleh aja!” Kami janji di restoran Intan Marina jam 19:00.Sesudah telepon Anna, aku memesan tempat duduk yang intim di restoran itu, supaya kami bisa enak makan dan bicara. Lalu, kubuka pintu dan pelayan restoran masuk. Lalu, kubuka pintu dan pelayan restoran masuk. Lantas, dia jongkok dan memasukkan batang kejantananku ke dalam liang kewanitaannya.Melalui kondom itu aku bisa merasakan betapa hangat dan basah liang kewanitaan Anna. Sementara waktu, aku harus jaga diri, supaya burungku tidak meledak terlalu cepat. Sesudah beberapa detik, aku berhenti dan mengambil sebiji ikan tiram, tapi Anna tidak sabar dan mendorong kepalaku ke buah dadanya.“Tolong jilat puting susuku,” katanya dengan suara yang sedikit serak.




















