Dalam posisi ini aku merasakan hujaman penisnya lebih kuat dan lebih dalam dari sebelumnya.“mmmaahhh,,,,Mbaahhhh”, desahku merasakan kenikmatan yang lebih daripada sebelumnya. Mereka mengerti kalau aku sudah mencapai batasku sehingga dia tidak menunggu balasan dariku, mereka langsung mencabut penis mereka dari kedua lubangku.Kemudian mereka bertukar posisi sehingga kini penis gemuk Tomang yang berada di depan lubang anusku dan penis panjang Cuprit berada di depan lubang vaginaku. Bokep Tobrut Aku apit kepala orang tua itu dengan kedua paha putihku sehingga kepalanya benar-benar terjepit di selangkanganku. Aku masuk ke rumah Mbah Centeng untuk yang kedua kalinya, yang terdengar hanyalah suara jangkrik karena rumah Mbah Centeng boleh dibilang jauh dari pusat keramaian. Selain merasa deg-degan, aku juga merasakan vaginaku basah, maka dari itu aku langsung membuka selimut dan melihat ke arah selangkanganku yang terbalut celana tidurku yang terbuat dari katun. Rupanya, birahinya juga sudah tak bisa dikendalikan lagi olehnya sehingga dia mengangkangi wajahku, kemudian dia berjongkok tepat di atas wajahku sehingga penis panjangya berayun-ayun di depan mataku.




















