Tak lama setelah itu kurasakakan batang penisku berdenyut dan,
“ Crottt… Crottt… Crottt… ”,Akhirnya Penisku memuntahkan spermanya kedalam mulut Anggun yang mungil itu, saking banyaknya spermaku yang keluar sampai-sampai mulut Anggun yang mungil itu tidak mampu menampung spermaku. Lalu beberapa saat kemudian segera ku ayun perlahan Penisku maju mundur didalam liang Vagina Anggun,
“ Zlebb… Zlebb… Zlebb… ” , bunyi penisku yang sedang menyelami Vagina Anggun.Lama-kelamaan aku merasa mudah mengayun Penisku. Bokep Live “ Ouhhhh… Bang… Aghhhh…. Setelah itu kamipun sama-sama terkulai lemas, aku dan Anggun tertidur pulas hingga siang hari.Pada akhirnya kami sama-sama tidak berangkat kerja. ” tanyanya bingung.Lalu dengan sedikit gugup aku menarik tanganku dari paha Anggun, “ Eeee… Abang, Cuma mau ngebangunin …kamu kog Nggun, ntar kamu kesiangan ketempat kerja ”, Kataku gugup.










