Klip Panas Ds~01

Tante Ira diam saja tak beranjak dari tempat tidur, ia merasa malas menanggapinya.“Ntar dulu dong pi, aku keringin badan”, jawabnya acuh tak acuh, sementara lelaki botak itu mulai meraba pahanya yang mulus sambil mendaratkan ciumannya di pipi Tante Ira.“Ayo dong, aduuh aku nggak tahan nih..”, pria itu merajuk genit sambil membelai bulu-bulu halus di permukaan kemaluan Tante Ira.“Papi..!, sabar dong..!”, Sengit Tante Ira agak sewot.“He. Beberapa botol minuman telah mereka habiskan hingga kini ketiganya tampak mulai mabuk. Bokep Tante Kini hubungannya dengan dua orang itu menjadi semakin akrab saja. Ia yang telah terkapar dua kali berhasil dibangkitkan lagi oleh pemuda itu. Suara desah nafas yang saling memburu dari keduanya terdengar sangat keras dan terpatah-patah akibat menahan kenikmatan dahsyat dari kedua kemaluan mereka yang beradu keras saling membentur yang menimbulkan bunyi decakan becek.Daerah sekitar kemaluar mereka tampak telah basah oleh cairan kelamin yang terus mengalir dari liang vagina Bu Diah hingga semakin lama Andi merasakan dinding kemaluan Bu Diah semakin licin dan nikmat.“Oh anak muda ini begitu perkasanya..”, benak

Klip Panas Ds~01

Related videos