“Kenapa…? Ya udah, self service,”sahutku.“Udah, Ndrew. Vidio Sex Bibir, muka sama dada anda kenas permaku?” Linda menggeleng dgn pandangan sayu.Tangannya tetap masih memainkan tongkolku yg sedikit melemas. Tidak lupa kulumat bibirnya yg ranum, & tanganku menggerayang memilin menikmati payudara & putingnya. “Hmmmppppppff…Andrew…Andrew…sayaaaanngg..Akh…akh…akkkkkuu…”Linda konsisten merintih.Nafasnya tersengal-sengal, seolah ada sesuatu yg mendesaknya. Payudara yg terbungkus BH sexy berwarna merah…menambah kontras warna kulitnya yg amat sangat putih & mulus.Saya menelan ludah sebab cuma dapat membayangkan seperti apa mengisi BH merah itu. Matanya menatapku tajam.Sejurus seterusnya.. “Soalnya, dulu-dulu saya sempat becandain Indah, dengan cara apa kalo sekali-sekali saya minjem tongkol suaminya.” “Trus, Indah bilang apa?” Rika penasaran. Sambil berjingkat, saya & Linda menghampiri Rika.Cepat tangan Linda yg masihlah ada sisa pejuhku dioleskan kemuka & bibir Rika. Bersama pejuh di telapak tangan kanannya,Linda memanfaatkan jari tangan kirinya,mengorek memiawny buat membersihkan memiawnya dari sisa pejuhku. Ohhh..Shhhhh…….”Linda memiawik dikala lidahku menari diujung klitorisnya.“Ndrewwww…kamu gilaaa yaaa…” bisiknya samil menjambak rambutku. Gitu kata Indah.” “Oooo…..” Rika terlongong mendengar penjelasan Linda.Saya juga terperangah.




















