Aku merasa ada yang mengganjal di bagian bawah perutku dan menyodok-nyodok kemaluanku. Bokep Brazzers Penisnya bergerak-gerak perlahan dalam kemaluanku. Kemana-mana selalu diantar sopir ayahku. Sebenarnya yang salah aku. Ada setitik firasat bahwa itu adalah saat terakhir aku bersamanya. Apakah sama sekali tidak ada ampun untukku? Ada perasaan jengkel yang menggebu-gebu padanya.“Kok berani-beraninya orang segede dia menjerumuskan anak kecil! Pikiran jelek mulai menggangguku. Kurang ajar! Tak ada lagi Andrew dalam kamusku. Aku memukulnya dengan bantal sambil menggodanya. kamu merem terus dari tadi sampe nggak tahu kalo burungku udah menunggu-nunggu ditembakkan ke sasaran!” candanya.Aku kasihan padanya. Namun aku memaksa terus hingga dia tak berkutik. Tapi teman sekolah mengatakan kami pasangan serasi. Kucengkeram punggungnya dengan kuku jariku tanpa peduli dia kesakitan atau tidak. Kutarik tangannya dan kuajak dia goyang lagi. Kuputar lagu-lagu house music agak kencang, meski aku tahu akibatnya bisa fatal.Tak sampai lima menit, lagu house music dan hembusan hawa AC yang dingin membuat aku on lagi! Aku menatap wajahnya dengan perasaan tak karuan. Dia baik padaku. Dia begitu kerasnya
