Dia buru-buru sekali, setelah berpakaian dia pun meninggalkan tempat ini. Lagian kapan lagi bisa begini, kalau ada Zenit sudah pasti dia ingin menyiksa Minoru.“Arrggghh….”, erangan Minoru menerima genjotanku yang kian waktu kian cepat. Bokep Ojol Aku ingin menikmati Minoru dengan lembut dan romantis. Gadis Jepang yang mirip artis AKB48 itu benar-benar menggoda nafsuku.“Tenang, malam ini aku ga bakal nyiksa lu…”, kata Zenit lalu menutup pintu.Dia kemudian mengajak kami masuk ke kamar, “Malam ini, teman aku yang bakal pesta…”, katanya.Zenit memberikan ku kesempatan berpesta dengan Minoru. Kulanjutkan ciuman bibir kami, lalu perlahan ku mulai memainkan bokongku naik turun untuk menggenjot Minoru.Sungguh nikmat luar biasa, cengkraman memek Minoru menahan kontolku bergerak perlahan keluar masuk. Banyak sextoys di sini, aku bukan tipe orang yang suka menggunakannya, tapi demi menghargai hadiah Zenit berupa Minoru, aku pun mengambil beberapa perlengkapan, seperti tali dan kontol elektrik.
