Aku tidak benar-benar tidur,karena aku tau ada Pa Guntur bersamaku di dalam bus.Kudengar Pa Guntur berusaha menutup kain gorden di sekitar tempat dudukku. Aku semakin tidak karuan, tanaganku tanpa sadar meremas-remas rambutnya. Bokep Tante Aku melepaskan ciumannya,menatapnya dan berdesah nikmat.“ough”. Aku merasakan Pa Guntur mendekatiku,jantuungku berdegup cukup kencang dibuatnya.Aku membuka mata,Pa Guntur terlihat kaget mendapati aku terbangun. Aku merangsang Pa Guntur dengan menjulurkan lidahku untuk menggodanya.Tangannya meremas-remas payudaraku,memainkan putingku dan aku tak kuat dengan permainannya ini. Aku meminta ia duduk dan dengan cepat aku duduk di pangkuannya,mengarahkan memekku ke kontolnya yang berdiri tegak dan‘blesss”. Aku memilih untuk duduk di baris ke dua di belakang sopir, namanya Guntur. Aku sadar Pa Guntur masih menatapku dari dalam bus. Pa Guntur mempercepat genjotannya sambil menciumku yang rasanya ingin berteriak karena nikmat. Pa Guntur semakin bernafsu mendengarnya,meremas buah dadaku lebih keras.Aku kembali berdesah dengan lebih keras sehingga Pa Guntur kembali menciumku dengan penuh nafsu.




















