Juragan terus memain-mainkan itil saya tanpa ampun. Indo bokep Ghooh!”Mata saya melotot, mulut saya nganga, mungkin lidah saya menjulur keluar, saya sudah nggak peduli semesum apa tampang saya selagi saya menjerit keenakan itu. Beberapa lama saya terkulai di atas badan Juragan yang empuk. Duh, yang saya lakukan ini salah nggak ya? Juragan nyentuh bagian depan kancut saya! Tapi buat mereka yang gigih dan mujur, selalu ada jalan. Sudah malam, dan saya baru saja menari buat beberapa orang supir truk pengangkut sayur yang habis bongkar muatan. Dada saya gonjang-ganjing. Minta ampun sakitnya. Dari anunya Juragan. Yang jelas saya sungguh menikmati saat-saat bersama Juragan. Duh, inikah yang namanya bisikan iblis? Makin lama saya makin gawat. Banyak orang di Pasar, yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, haus hiburan murah yang bisa bikin mereka ingat kampung masing-masing. “Ada apa, Denok?”“…saya… saya…” Duh, saya nggak kuat bilangnya. Akhirnya saya memaksa diri untuk keluar lagi, ngamen lagi, karena uang sudah habis dan saya juga mesti hadapi para tukang tagih utang yang nggak mau
