Lidahku sesekali masih menjilati alat kelamin Bruno maupun air maninya yang membasahi jari-jariku. Bokep JAV Belum pernah sebelumnya aku merasa begitu dimiliki dan dikuasai. Sementara itu Parulian meng-close up wajahku selama beberapa saat.Kupikir aku harus menunggu beberapa lama untuk memulai ronde berikutnya. Kalau kau memang ingin meminum dan mandi dengan air mani kekasihmu, aku mengizinkannya.”
Aku tersenyum senang dan mengangguk.Tak lama kemudian, Bruno menyiramkan spermanya ke dalam mulutku. Dengan sepengetahuan kami tentunya.”
“Ada lagi. Kami pergi bermobil ke sana dan memarkir mobil di pinggiran hutan, lalu berjalan kaki masuk ke dalamnya. Juga untuk meyakinkan bahwa tak ada benih suamiku yang bisa menghamiliku selama masa itu. Apalagi ketika Bruno mengalami orgasme dan semprotan air maninya sampai ke liang senggamaku dan membasahinya.Setelah itu, aku semakin berani.
