aa..!”“Crot.. Bokep Mom ohh.. Yah.. dasar perjaka.. hh enak.. Jadi jeritannya tertutup dengan suara hujan.“Sini dong Son..!” pintanya manja.Karena aku bengong terus lalu dia dengan meraung seperti macan dia melompat dari ranjang, berusaha menerkamku. Lalu..Karena pintunya tidak kukunci, secara diam-diam Mbak Juliet masuk ke kamar mandi. jangan kenceng-kenceng dong, Mbak..!” kataku saat dia menghisap dengan bernafsu.Dia hanya tersenyum, lalu meneruskan kegiatannya. Kadang mengerang, menjerit, melolong, bahkan kadang kepalaku dijepit dengan kedua pahanya yang putih mulus itu.“Ahh.. ohh.. Hhhmm slurp.. Ketika kuambil.., ternyata Penis plastik yang berwarna hitam..! Jahat..! Jul mau keluaarr.. ohh.. nikmat kok Son.. Jadi jeritannya tertutup dengan suara hujan.“Sini dong Son..!” pintanya manja.Karena aku bengong terus lalu dia dengan meraung seperti macan dia melompat dari ranjang, berusaha menerkamku. lepas.. Son.. sst.. aja ya.. emang kamu masih mau ama aku.. hhmm..!”Tiba-tiba dia langsung menghisap penisku, bahkan mengocok-ngocok di mulutnya.“Ohh..?” desahku keenakan.“Hhmm.. oohh.., kontol kamu.. kamu nggak pa-pa kan..”kataku bingung.Tidak lama kemudian Juliet tersadar..“Ahh..? teruss.. Selama di situ, aku hanya bengong sambil melihat orang-orang lewat di depanku.




















