kamu kan ditunggu suami kamu”“Masih ada waktu kok …” katanya mulai menciumi wajahku. Bokep Montok Berkulit kuning bersih, seperti pada umumnya wanita keturunan Tiong-hwa, parasnya mirip bintang film Hongkong yang aku lupa namanya, langsing, lumayan tingg…Dadanya begitu menonjol ke depan, membulat tegak, apalagi sore ini dia mengenakan blouse bahan kaos yang ketat bergaris horsontal kecil2 warna krem, yang makin mempertegas keindahan bentuk sepasang payudaranya.Dipadu dengan rok mini warna coklat tua, yang membuat sepasang kakinya mulusnya makin “bersinar”.Dari kartu pasien tertera Syeni namanya, 28 tahun umurnya.“Kenapa Bu .” sapaku. Masa minta diperiksa buah dadanya, salah siapa dia punya buah dada yang indah ? Kalo nelen udah engga sakit lagi”“Perutnya ?”
“Udah enak”“Syukurlah … Trus, apa lagi yang sakit ?”
“Itu Dok .. Sebuah baby-bens meluncur masuk, lalu parkir. ? Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk.Ada hal lain yang juga tak biasa. Wajah Syeni mendadak memucat. Ohh nikmatnya ..




















