Wajahnya menyeringai melihat tubuh Andina yang tergeletak lemah diatas sofa.“Sekarang giliranku….”, ujarnya. Bokep Mom “Aaaahhhhhh….”, Ayung melolong , tubuhnya mengejan menikmati puncak kenikmatan yang tiada tara itu. Bentuk tubuh lelaki berusia 40-an ini jelek sekali sejelek roman mukanya. “Tunggu dulu, jangan bergerak dari sofa”, ujar Frans
Wajah Frans tiba-tiba berubah menjadi serius, digantinya kamera yang menggantung di treeport dengan sebuah handycam. “Lho…ada apa lagi mas…? “Koq sendirian aja sih mas ?”, Tanya Andina
Frans hanya diam saja, dia nampak sibuk menyetel kameranya
“Ok mulai berpose….”,
Dan kilatan-kilatan blits mulai memancar didalam ruang itu mengiringi pemotretan Frans, Andina pun berganti-ganti gaya diatas sofa itu. Sebuah kemaluan wanita yang benar-benar terawat, bersih dengan susunan rambut kemaluan yang berjajar rapih mengelilingi liang kemaluannya.Andina terisak-isak menangis tubuhnya seolah pasrah menerima keadaan namun matanya masih terpejam erat. Aku sangat mengagumimu, tak kusangka kini kau berada didepanku….aku siap mewujudkan impianku untuk menikmati tubuhmu”, ujar Ayung sambil mengusap-usap kemaluan Andina. Frans mulai action.Diraihnya tubuh Andina yang lemah tergeletak di sofa. Ayungpun bangkit dari tubuh Andina, dicabutnya batang penis dari




















