Aaku rebahi dia ke sofa sambil kubuka kakinya lebar-lebar.Tanpa diberi aba-aba, langsung aku tancap lagi memek Dewi dan kupompa badannya yang lemas itu. aku sempat memperhatikan badannya untuk beberapa saat. XNXX Bokep Dewi meremas dan mengocok gagangku dari luar celana pendek yang aku pakai. aku menyuruh dia masuk dan kita pun duduk berdua di sofa ruang tamu. Roknya juga sangat pendek, hampir tak mampu menutupi pantatnya yang bulat itu. Satu persatu aku menyalami mereka yang bernama Norma, Dewi, Ratna dan Ririn. Memang paman ku ini adalah businessman yang sangat sukses, tapi juga ramah dan selalu memperhatikan para pekerja nya. Dengan aku tak duga diapun menjawab,“Ya sudah tenang saja mas Handoko, aku pastiin nanti malam mas nggak akan kesepian.” aku tersenyum dan mengerti maksud nya. Memang sebenarnya dangdut itu bukanlah selera aku, namun apa boleh buat aku juga tak ada kerjaan di tempat ini. Dia memakai dress ketat bewarna merah yang memamerkan lengannya. aku pun berpura-pura tak tahu dan cuek sengaja membiarkan Nurul untuk melihat aksiku dengan Dewi malam




















