Kebetulan waktu itu sudah mendekati jam 5:30. Bokep Live Lama kelamaan mulai lebih bergairah dan malah agak rakus melahap bibirku. Dia mulai ada perubahan, mulai kepanasan, aku mencoba mengulur waktu dengan mengatakan ingin minum 1 gelas lagi, biyar enak tidur nanti malam, dan di setujuinya, tapi aku sengaja memesan 2 gelas lagi, dan aku langsung mengajaknya bersulang dan dilayaninnya.Aku mulai melihat perubahan2 kecil dari sikapnya, sinar matanya tidak seketus sebelum2nya. Aku mulai memainkan lidahku, sambil kadang naik mencium belakang telinganya.. eh.. Aku jadi nekad mencium pipinya. dan perlahan tapi pasti kemaluanku amblas semua. ah.. aku lagi BT banget, main bilyard yuk ntar malem..?” kataku dengan mata menyelidik untuk melihat response darinya.Dia tidak menjawab, diam saja dan bahkan seperti pura2 tidak mendengar ajakku sama sekali. Kebetulan aku lagi BT banget nih, pengen..” kataku dengan wajah galau.Kembali dia tidak menjawab. Aku melakukan semua itu dengan tetap melayani ciuman Nana yang makin lama makin ganas, sampai kadang aku agak gelagapan susah napas dibuatnya.Aku melepaskan diri dari ciumannya dan menuntunnya untuk naik











