Tapi aku terus menciumi kemaluanya yang berbulu lebat itu. Lalu aku menggulingkan badannya sambil kupeluk erat-erat, tanpa mencabut batang kemaluanku dari dalam memeknya yang sudah orgasme kesekian kalinya. Bokep Montok Kuenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, maju-mundur, maju-mundur….sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi Saling cengkram, saling lumat….seolah ingin saling meremukkan….dan akhirnya air maniku menyemprot-nyemprot lagi di puncak kenikmatanku, diikuti dengan rintihan lirih Bu Reni yang sedang mencapai orgasme pula. Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Goyangan pantat Bu Reni juga konvensional saja. dibalik kerudung Bu Reni sempat aku menebak-nebak tentang gairah Sex Bu Reni ini, bahkan aku juga sempat menanyakan pada Bu Reni saat kami keluar menyurvey. Bu Reni diam saja. Tapi tak sesuai dengan harapanku, sekitar jam 10 siang aku ditelpon oleh atasanku dan aku ditugaskan untuk survey sebuah lahan dengan sebuah klien dari perusahaan. Soalnya aku punya istri, Bu Reni pun punya suami. Berkali-kali dia memagut bibirku. Untuk mempermudah, aku pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Aku juga sering bertemu dengan klien yang meminta




















