Setelahnya ak udah cukup bercakap dengan nya leawt telpon, kemudian ak memikirkan tempat untuk berkencan. Bokep Tante Ak juga membuat rangsangan kepadanya dengan cara meraba-raba teteknya dan meremasnya juga , serta memainkan puting yang kenyal itu. Nah , si Hanim ini yang akan ak ceritakan. Nah , si Hanim ini yang akan ak ceritakan. Dan kami pun saling akrab lewat telpon dan kami juga janjian untuk bertemu lagi namun tidak di bank saat transaksi, melainkan janjian di luar. Dan waktu itu, ketika ak sedang deposit uang tunai, pada siang itu pegawai yang ak maksud juga memandangiku dan saling pandang.Si Hanim juga tersenyum simpul ke arahku sambil mengigit kecil bibirnya , ntah pertanda apa buatku saat itu.Terus saja pegawai itu memandangiku dan tersenyum. Namun ketika transaksi sudah mau selesai waktu aku di hadapan si Hanim , dia menyelipkan sebuah kertas kecil di buku tabungan ku yaitu nomor telepon , ntah no.




















