Ia suka memandang ringan pada semua hal. Vidio Porno ah..” erangnya. Menyesal juga jadinya. Sementara tangan kanannya membuka mulut vaginanya dengan lebar. duh.. Dan.. Tapi tidak apalah, pikirku, mungkin udah jadi kebiasaannya. Ci Ana terus saja bergerak ke sana kemari. atau paling tidak kalo dia tidak mau, aku akan memaksanya. Mungkin karena aku tidak mau bergaul dengan sembarang orang atau karena memang aku tidak suka dengan tetanggaku yang tergolong baru pindah sekitar dua bulan yang lalu itu.Sekitar seminggu yang lalu, saat hendak berangkat ke kantor aku tanpa sengaja menengadah dan memperhatikan seseorang berjalan mendekati isteriku yang akan naik mobil kami. bless.. Dan.. “Nggak.. Saat kubuka bungkusnya, aku kaget bukan kepalang. Alat itu harus menggunakan arus listrik. Aku pun bangkit dari dudukku. Orangnya memang cantik, tinggi dan putih. Aku terus menghujamkan senjataku. Berselingkuh seperti itu nggak boleh tahu..!” jawab Ci Ana dengan nada tinggi.




















