ngapain kamu.”Aku terkejut cepat-cepat kututup resleting celanaku, betapa malunya aku.“Ng.. Aku cepat-cepat pergi, sebab Non Kristin sudah selesai mandinya namun karena gugup aku langsung masuk ke kamar WC yang memang berada berdampingan dengan kamar mandi, disitu aku sembunyi sambil terus memegangi penisku yang dari tadi masih tegang.Cukup lama aku di dalam kamar WC sambil terus membayangkan yang baru saja kulihat, sambil terus merasakan nikmat aku tidak tahu kalau Bik Miatun berada didepanku. Bokep JAV Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 tapi Non Kristin masih belum bangun juga dan Bik Miatun sudah selesai memasak.“Jono, aku mau belanja tolong pintu gerbang dikunci.”“Iya Bik!” jawabku sambil menyiram tanaman didepan rumah. enggak Bik..” jawabku sambil terus ngeloyor pergi.“Lho kok nggak kenapa? jadi Bibik mengintip aku?” tanyaku sambil menunduk malu.Tanpa banyak bicara aku langsung pergi.“Lho.. nggak Bik cuma buang air besar saja kok,” jawabku sambil menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.“Ah yang bener? Aku mencoba mengintip dari lubang kunci, ternyata tubuh Non Kristin mulus dan susunya sangat kenyal, kuamati terus saat Non Kristin menyiramkan




















