Aku memekik dan mulai menangis.“Eriik!! Bokep Mama Maria” Tomo melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin.“Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Benar saja, aku melihat Tomo berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu.Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Enam bulan pun berlalu. Dan setiba di kamar, aku memeluk Tomo sambil mengucapkan terima kasih.“Terima kasih Tomo..aku sayang sekali sama Tomo..”Tomo pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. Sara melirik ke arah Tomo yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Tomo itu ganteng banget ya?




















