Kembali Ela menjilat, menghisap dan menghisap batang kemaluanku dan siapa yang tahu berapa lama kami melakukan ini. Bokep Colmek Ela masih menjilati vagina dengan lidahnya. Aku merapikan pakaian saya sederhana. “OK, Anda mungkin ‘matahari’ saya,” kataku kembali di jalanan. Yach punya Anda besar!” Aku mengangguk. Saya mendapatkan payudara kanan. Saya menikmati setiap sperma dari pangkal paha hingga habis. Tangan kirinya mulai membelai tubuh saya dan mengarah ke bawah. “Ooh .. Ela tampak terkejut, terlihat dari bergetarnya tubuhnya. “Ya ya … di bawah jembatan macet, mmm … aku memotong yach ..” katanya sambil berlalu.Chatting mengobrol, kami akhirnya dekat, dan kemudian saya tahu namanya Ela, 22 tahun, ia naik di daerah sana juga, dia Manado, enam anak-anaknya dan anak ketiga. Aku benar-benar terangsang. Ela melakukan begitu luar biasa. Saya tidak bisa lagi melihat ke bawah. Aku menunduk, tangan kanannya menggenggam erat tepat pada pangkal paha leher batang, dan ia terlihat tersenyum padaku. Dia mencium leher saya, dan ia berhenti di dadaku, mungkin ia menikmati BULGARI parfum saya.
