Rupanya Bu Lastri tidak kuat lagi menahan gejolak napsu birahinya. Kesempatan pikirku.Singkat cerita, aku sengaja pulang agak sore, dan memang benar Bu Lastri sedang ngobrol dengan si Dadang pembantuku. Video Bokep Jepang Och.. Wach kebetulan nich pikirku.Singkat cerita aku sudah tiduran dibangku panjang diruang tamuku tanpa baju, lalu Bu Lastri memijit pinggangku. Dan memang benar Bu Lastri datang menyambut.“Kenapa Mas pinggangnya”“Enggak tahu nich, tadi pagi bangun tidur langsung pinggang saya terasa mau patah.”“Mau ibu pijitin” tantangnya. Aku menyuruh Bu Lastri masuk kembali, tapi sekarang aku ajak dia kekamar tengah tempat aku nonton TV, aku langsung mendekapnya, dia menyambut dengan ciuman sambil melumat lidahku. Aku duduk sambil makan roti tidak biasanya hingga sampai warung tersebut tutup. Setelah rapih Bu Lastri berkata.“Mas aku kedepan yach” Lalu aku menjawab.“Terima kasih, ‘roti bakarnya’ yach bu”
Lalu dia berbalik memandangku tajam sambil tersenyum dan berkata, “Awas kamu yach..”
>