“Kamu memang luar biasa Mas” puji Ica. Bokep Family Ammpun.. Setan bertanduk semakin aktif mengetuk pikiran kotorku untuk langsung bercinta dengannya.Sesampai di hotel aku langsung minta kunci dan menuju kamar lantai 2 nomor 222. ” belum selesai aku tanyakan sesuatu tiba-tiba tubuh kecil Ica sudah berada dipangkuanku. Diparkiran terminal Bungur Asih dan selang 5 menit cellulerku berbunyi, “Mas kamu dimana?” suara Ica. Ica sudah nggak tahan.. Sedangkan posisiku sendiri sangat tidak menguntungkan untuk membalas ciuman Ica, karena posisi tanganku menopang tubuhku. Aaakhh” aku segera melepas penisku dari lubang vagina Ica dan dengan seketika membalikkan badannya hingga mulutnya pas didepan penisku. Sambil aku bisikan kata yang mesra di telinganya“Akan kuberikan semua kenikmatan malam ini” rayuku.“Mass..” desah Ica. “Terima kasih ya Mas, sampai ketemu minggu depan,” Ica mengingatkan.“Ok” jawabku singkat, dan setelah itu aku langsung tancap gas balik menuju ke Surabaya dengan perasaan yang masih bertanya-tanya dengan ucapan Ica yang sedikit romantis. Kok nervous gitu?” tanyanya manja. Dan parfum dengan aroma melati sangat megganggu birahi kelaki-lakianku.




















