Ingin mengulang menonton ‘pergulatan’ Kak Intan. Bokeb Ayah dan ibu seolah berkewajiban hanya menyiapkan uang untuk berbagai kebutuhan. Namun terhadap Kak Intan saya bersikap biasa, seolah tidak tahu apa yang telah dilakukan dengan kekasihnya. Sementara kakak laki-laki saya, Niko kamarnya di depan.Kak Mira pulang kuliah mengajak teman laki-laki ke rumah. Pacar saya sepertinya telah berpengalaman dalam berpacaran. Mengingat dan merasakan pengalaman seks selama ini, banyak laki-laki yang mencoba mendekati saya dan mengutarakan cinta. Saya pun tumbuh layaknya gadis lain. Si wanita menggelinjang, tertawa cekikikan di antara desahan yang tertahan.Cukup lama permainan mereka itu berlangsung. Sungguh mendebarkan, Kak Mira meraih batang penis pacarnya, kemudian mulai dikocok-kocok dengan perlahan. Saya sendiri jadi serba salah, takut ketahuan. Kebetulan buku itu ada di rumah. Tapi saya melihat sebelum melakukan ‘pertempuran’ mereka berdua sepertinya mengkonsumsi obat. Terlihat mereka masih mengenakan pakaian lengkap. Kedua orang tuanya bekerja, sementara pacar saya anak satu-satunya. Di samping kuliah juga terlalu asyik dengan pacarnya. Kamar Kak Mira memang bersebelahan dengan saya. Namun akhirnya dari harapan kasih dari




















