Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Veggy’ itu tanpa rasa jijik pula. Bokep Arab Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula . Veggy’nya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. Veggy’nya Anisa, astaga ! Astaga, goyangnya!! ” Jawabku. ” Akh enggak” jawabnya sambil melepas ‘Ms. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa ‘Mr. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Diantara rombongan itu satu guru wanita ( guru biologi) dan satu guru pria ( guru olah raga ). Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ” keluar”, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang “keluar” dan oh,,,,oh…oh….muncratlah air maniku dilubang ‘Ms. Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru.




















