Sementara itu si Oom yang sudah serius tegang juga hampir mencapai ejakulasinya. Bokep indo Kedua gadis itu memang membuat janji akan jalan-jalan ke mall sore nanti tapi karena waktunya masih jauh, Asmi mempergunakannya untuk keluar rumah sebentar. Melihat ini Oom Icar semakin berlanjut.“Bajunya basah keringetan nih, Oom bukain ya biar nggak kusut?” katanya menawarkan tapi sambil tangannya yang memeluk dari belakang mulai mencoba melepas kancing baju Sinta. Coba aja pikir, ngapain Oom sampe berani ngajak Sinta padahal jelas-jelas udah tau temen baiknya Asmi, ya nggak? “Aduuhh.. hhgh.. Nanti Oom beliin pil pencegah hamilnya.”
“Tapinya sakit nggak?” tanya Sinta sambil mematikan rokoknya ke asbak. Sesaat setelah itu dia pun masuk disambut Sinta yang bersembunyi di balik pintu langsung mencubit gemas lengannya tapi tidak bersuara, geli dengan sandiwara yang barusan didengarnya. Oom Icar rupanya bisa mengerti perasaan Sinta, dia tidak memaksa tapi menoleh sekeliling sebentar dan cepat saja menemukan cara yang lain.
