Benar-benar hilang sosok Kevin yg sehari-hari adalah pacar Cindy anakku.. yaaahh.. Bokeb oooohhh….” tubuhku menggeliat resah… kugapai kepala Kevin dan kutarik ke arah tengkukku yang terbuka karena rambutku kusanggul keatas… Kevin tak menolak dan melakukan permintaanku untuk menciumi tengkukku.. kamu piiiinteer sekarangg… ooohh.. ” Ciumi leher tante… hhhmmm..sssshhh.. tubuh telanjang kami terkapar lunglai di ranjang yang kusut spreinya, tak ada sesal kali ini…
“Kevin jujur sama Tante… setelah waktu itu kamu maen sama perempuan mana…?” tanyaku datar dgn nada dingin. kata mas Dino lagi, katanya wajahku lebih pantas dibilang seksi daripada cantik… entahlah penilaian lelaki memang susah dijabarkan oleh perempuan….Sssssshhh… ooohhh… gila, lagi-lagi gairah birahiku meletup dengan tiba2… di depan cermin besar itu aku meremasi buah dada montokku sendiri yang kian mengencang… ammpuuuun… sudah 2 hari 2 malam ini aku sangat menderita karena birahi gila ini… entah berapa belas kali selama 2 hari 2 malam ini aku bermasturbasi…sampe tubuhku benar-benar loyo.Bahkan pada hari pertama aku sempat melakukan masturbasi di belakang kemudi mobil di tengah keramaian jalan tol, saking




















