Mulut Vagina itu terpampang jelas di depan Bram. Ini yang pertama dan terakhir …–Bram tersenyum mengingat memori itu. Bokep Brazzers Sedapp sekali.Bram benar-benar terangsang. Bram merasakan penisnya memberontak seketika begitu melihat pemandangan yang mendebarkan itu. Apa yang sedang dia lakukan di ruang cucian pada saat hujan deras? Tapi dia tahu betul, bukan ketakutan lagi yang menguasai, tapi birahinya. Sperma Bram. Benarkah? Jika uang, aku bisa berikan sekarang juga, berapapun kamu mau, tapi jangan …” suara Patty bergetar. Bram menekan kembali pisaunya ke pinggang Bu Patty. Bram bertekad. Sinarnya berwarna keemasan menyinari sosok Sisca yang sempurna. Sebelum itu, Pak Philip berkata bahwa dia sudah tahu mengenai akan datangnya pengganti Pak Akhsan.OK, Bram, kamu mulai bekerja besok pagi. Kepalanya berbalik dan menyongsong bibir ganas Bram, dan tangannya menyambut kedua tangan Bram yang agresif menyerang kedua payudaranya. Kali ini cukup keras. Kepalanya seakan melayang, pusing karena degup jantung yang terlalu keras.
