Hingga pada suatu hari aku pulang dari sekolah saat itu aku langsung pergi kebelakang dan makan siang di dapur, karena aku memang sudah terbiasa makan di sana.Tapi aku melihat gelagat mencurigakan dari mbok Minah, dia selalu memandangi wajahku. Dan mama begitu lihai bagai menunggangi seekor kuda jantan, dia menengadah sambil terus menggoyang dengan gencarnya ” Oouuggghh… Agus…. Bokep Cina aaagghh… yaaaachh… yaaaacchh…. Bagai orang yang tidak berbuat dosa, Mama bangun dari tempat tidurnya dan berkata ” Kalau kamu bilang papa… kamu nggak akan pernah liat mama lagi… ” Terus dia masuk dalam kamar mandinya dan diikuti oleh bang Agus dari belakang, dan sejak hari itu mereka tidak lagi takut melakukan cerita ngentot di depanku. Setelah itu terlihat bang Agus terkulai lemas di atas tubuh Mama, dan mamapun mendekap erat tubuh bang Agus yang masih licin oleh keringat.Sementara aku dari tadi hanya bisa memandangi mereka namun dengan mata yang mengalirkan air mata terus.




















