Karena baru kali ini aku disuruh memilih untuk membiarkan seorang laki-laki tua mencicipi tubuh indahku atau aku terus menerus dihantui Wawan seumur hidupku. “ah, gue sih gak masalahin culunnya apa wajahnya”. Bokep Tobrut “hah?!”, aku tersentak kaget. “bener,, lagian kan, dek Vina cuma dientot doang”. “ayoo,,cepeet Wan,,gue udaahh gaakkk taahaann”. “apaa nih?”, tanyaku dalam hati. Mbah Centeng akhirnya membuka matanya lebar-lebar. “dua-duanya sih,,hehehe”. “yang bener nih?”, tanya Tomang keheranan mendengar kata-kata itu keluar dari bibir mungil seorang gadis cantik sepertiku. Aku menurutinya dan tidur terlentang di lantai. Setelah sampai, rumahnya sangat seram sesuai dengan dugaanku, aku masuk ke dalam rumah dan betapa kagetnya karena begitu aku masuk keadaan dalam rumah sang dukun sangat berbeda dengan di luarnya. “udah, jangan ngebahas itu, lo punya masalah diikuti hantu terus kan?”.




















