“Hukumannya, Nita gantian minum pipisnya Ndoro.. Setelah Nita tenang, akupun mulai menjilati memeknya dan memang ada rasa dan bau pipisnya Nita. Bokepindo Kemudian aku jongkok diantara kakinya dan mulailah aku singkap rok yang dipakai Nita sampai ke pinggang. Ndoro..”. “Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah malam, kasihan Nita Mbok..”. Setelah acara makan malam selesai, ketiganya aku suruh tidur di kamar belakang. Nita mau lagi khan es krim..”
“Mau Ndoro..”. SAmbil aku terus meusuk-nusuk memeknya, aku selalu perhaNitan wajah imutnya Nita. Nita yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. Sambil melakukan aktivitasku, aku pandangi si Nita, gadis kecil yang benar-benar polos, dan aku lihat sesekali Nita melihat mataku terus berpindah ke paha ibunya yang sedang aku elus-elus berulangkali.




















