ahh!†kata Verna ditengah desahannya.“Tenang Ver, ini baru namanya surprise, sekali kali coba produk kampung dong†kataku seraya melumat bibirnya.Aku berpagutan dengan Verna beberapa menit lamanya. Aku merasa detik-detik orgasme sudah dekat, maka kuberitahu dia tentang hal ini. Vidio Bokep Tak lama kemudian Verna memasuki kamarku sambil mengelap rambutnya yang masih basah.“Kenapa Ci, ada perlu apa emang?†tanyanya.“Ngga, cuma mau ngasih surprise dikit kok†jawabku dengan menyeringai dan memberi aba-aba pada mereka.Sebelum Verna sempat membalikkan badan, sepasang lengan hitam sudah memeluknya dari belakang dan tangan yang satunya dengan sigap membekap mulutnya agar tidak berteriak. Kami berdua segera menuju ke kamar mandi yang pintunya setengah terbuka itu, kami tengok ke dalam dan melihat Verna dan kedua penjaga villa itu. Waktu aku menuju ke garasi terdengar suara desahan dan ya ampun.. Kedatangan kami sepertinya tidak terlalu membuat mereka terkejut, mereka malah menyapa kami sambil terus “bekerjaâ€Â. Pak Joko yang baru saja melepaskan kolornya menggesek-gesekkan benda itu pada bibir kemaluan Indah, sebagai pemanasan sebelum memasukinya.




















