Kasihan Suti Mas,” katanya. Bokep indo “Maaf Mas. Bayi laki-laki kata ibu bidan. Dalam hatiku, kalau setahu ini, aku akan mendapatkan dua orang anak sekali gus. Aku hanrus menjaga mata orang-orang kampung.Saat Suti sekolah, aku mendengar pertengkaran kecil ibu dan ayahku. Kami makan nasi bercampur mi goreng. “Benar ibu hamil?” tanyaku. Sati dari ibu dan satu dari adikku Suti.Orang-orang kampung datang ke rumah kami, setelah tujuh hari ibu melahirkan seorang bayi laki-laki. Yah… sudahkepalang. Kami sama-sama berkeringat. Suti membuka kainnya dan menyodorkan teteknya padaku untuk aku hisap dan jilati. AKu biarkan saja. Kedua lututnya bertumpu pada lantai. Aku mendengar percakapan mereka. Kami mengikuti alur air menuju laut tengah. Aku menekan kuat tubuh ibu dan ibu memelukku. Akhirnya ibu mengizinkannya.Matahari belum muncul. Tak lama kebetulan bu Ningsih petugas KB dari kecamatan lewat di lorong rumah kami. Nanti kamu harus menikah dengan laki-laki lain,” kataku.
