Akhirnya aku lari ke belakang, ketoilet. Bokep Rusia Itu aja?” Kataku.“Gak lah Be. Aku pun ikut kaget. Dia menuntun penisnya untuk memaauki lubang meqiku.“Aaggghhhhh, be susah.” Katanya.Dan akupun merasakan sedikit sakit.Aku baru sadar, kalo sebelumnya aku sudah memakai tongkat madura untuk membuat meqiku kesat.“Pakai ludah.” Kataku.Damar meludahi penisnya, dan aedikit semi sedikit dimasukkan penisnya kedalam meqiku.Dan Zleeeebbbbb, masuk dengan sedikit erangan sakit dariku.Damar akhirnya menggenjot meqiku dengan penisnya yang standar Indonesia itu.“Mmmmmppphhhhhh, Mar, terussss.. Kenapa nggak aku terima saja ajakannya.Akhirnya entah dari mana awalnya, aku dan Damar sudah berciuman. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. Kalau kamu cuma mau sebentar-sebentar dan cuma mau puas sendiri, lebih baik kamu beli boneka sex saja.”Damar terlihat kaget.“Oh, jadi selama tiga tahun kamu terus menolak aku itu karena masalah ini ya?”“Iyalah. Hehehehe…” Jawabnya sambil senyum-senyum.“Kamu kenapa sih Be? Yuk yang lama.” Ajaknya kembali.Uuuuhhhh, aku memang lagi pingin bercinta.
