“Ufh, jangan mas!” tolakku sambil meronta-ronta. Aku yang “barang” baru di tempat itu agaknya yang paling laris digilir. Bokep Barat “Malam minggu besok kita mau pesta, Nul!” ujar Sari memberitahu. Bimo membuka pintu sedikit lalu kepalanya tengok kanan-kiri. Aku tak kuasa menolak karena agaknya akupun butuh penyaluran libido. Tubuhku langsung ditelentangkan ke ranjangnya dan ditelungkupinya. Untung aku sudah pengalaman dengan keluarga Pak Anand sehingga hal semacam ini tidak mengejutkanku lagi. Aku berpikir dalam sebulan pasti sudah mendapat tempat kerja baru. Kulihat Sari, Tini dan Menuk sudah mojok dengan masing-masing pasangannya. Dengan berat hati aku pamit kepada teman-teman kostku dengan janji sekali waktu akan datang ke situ. Tapi mendadak ia sudah memeluk dan mencium bibirku dengan ganas. Dengan berat hati aku pamit kepada teman-teman kostku dengan janji sekali waktu akan datang ke situ.
