Titin ini belum ngerti atau pura-pura siihh..” batinku.Aku langsung mengambil kesimpulan sendiri kalau Titin itu sama seperti aku dulu. Bokep Mom Dan dia sepertinya mengerti dan membalas. Apa sakit?” batinku. Putih, cantik dengan rambut panjang dan lesung pipitnya.Aku dan Titin sangat dekat bagaikan saudara kandung. yang coklat-coklat ini isinya apa?” katanya sambil telunjuk tangan kirinya menusuk-nusuk bijiku. Maasss.. nakal amat siihh..” desahnya.Kudekatkan wajahku supaya bisa melihat lebih jelas. Maaass.. Masss..” katanya sambil mecium bibirku.Kami lalu berciuman. Besok kesiangan..”Lalu kucium pipinya, keningnya dan bibirnya. Maasss juugaaa.. sepertinya Titin merasa dekeett banget sama Mas Pri. Karena aku udah pernah liat tapi aku nggak tahu..” jawabku pura-pura bodoh.Akhirnya Titin mengintip lagi. Mass.. Bahkan kalau sudah kepingin dia datang tanpa mengenakan celana dalam. Sakit sedikit, geli, enak rasanya jadi satu.Tiba-tiba aku merasakan ada yang mau keluar dari dalam, lalu aku teriak,“Cepeettiinn..
