Ach.. “Ben..! Bokep Jilbab/Hijab keluar nich! Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. di.. keluar.. “Ach.. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya. ach..” katanya sambil menikmati jilatanku.“Tapi Ben aku.. ach.. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.“Lus..! bentar lagi..”“Aku.. aku ke.. Vagina Lusi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. aa.. ach pengen.. ss.. ahh..! aku bilangin bonyok loh!” kata Lusi.“Eeh.. “Jangan hentikan Ben.. aja..” katanya tidak jelas karena sambil mendesah.“Maksudku, ah.. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.“Jangan Ben..




















