“Sudah kamu tiduran di situ dulu nanti kalau sudah waktunya aku bangunin terus kamu bawa Nisa ke kamarmu,” kata saya.Perangkap saya pasang. Saya makin beringas. Bokepindo Sakit. Saya benar-benar tergoda oleh semua yang ada dalam diri Sri. Baiklah, yang saya ceritakan Cerita Hangat ini mengenai perempuan pembantu saya.Kami sering berganti-ganti pembantu. Penis saya makin tegang. Ketika saya merasa hendak ejakulasi, saya tarik penis saya. Tapi nafsu telah menguasai kami.“Saya ciumin saja ya?” Dia mengangguk-angguk.Saya membalikkan tubuh saya, mengangkat kedua pahanya yang padat. Tampaknya berhasil. Baru ketika saya pelan-pelan meremas, tubuhnya terlihat bergerak-gerak. Beberapa saat kemudian dia mulai tenang. Salah seorang PRT. Saya cium tangan itu. Istri saya sama sekali tidak mencurigai saya. Sarung saya lepas. Maaf, pembaca. Baru ketika saya pelan-pelan meremas, tubuhnya terlihat bergerak-gerak. Tetapi juga siang hari saat istri kerja dan aku pulang diam-diam.




















