Ada apakah ini, Tuhan?Hari itu hujan cukup deras mengguyur kota Cirebon, hingga akhirnya di kantor hanya tersisa aku, Evi dan satu teman lagi. Bokep Japan Tiba-tiba Evi teriak, meminta sopir untuk menepikan mobilnya. Wajah Evi langsung cemberut sambul melepaskan tangannya dari gandenganku. Aku dan Tia berpasangan berdansa sambil mengikuti alunan lagu dari tape recorder. Maafkan aku Tia…aku tdk bermaksud mempermainkan kalian berdua, karena aku memang sungguh-sungguh terhanyut dan tidak bisa lepas dari dekapan hangat dan manjamu….. “Engga cape , Vi, Kok belom bobok ?” tanyaku membuka percakapan. Sepanjang jalan, tangan Evi selalu menggelanyut manja dan kepalanya di sandarkan dilenganku seakan tidak peduli berpasang-pasang mata menatap heran ke arah kami. Akhirnya aku temukan Evi sedang duduk seorang diri di teras bungalow.

















